Contoh Kebiasaan Masyarakat Ketika Menyebrang Jalan

Sebelum kita mengkaji lebih dalam tentang zebra cross, apakah kita mengetahui tentang dibuatnya zebra cross. Mungkin kita semua mengetahui dibutanya zebra cross itu sendiri, namun sering kali masyarakat sekitar atau kita lah yang melupakan kegunaan dari zebra cross tersebut. Nah apakah yang di sebut dengan Zebra cross adalah tempat penyeberangan di jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan, dinyatakan dengan marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam yang tebal garisnya 300 mm dan dengan celah yang sama dan panjang sekurang-kurangnya 2500 mm, menjelang zebra cross masih ditambah lagi dengan larangan parkir agar pejalan kaki yang akan menyeberang dapat terlihat oleh pengemudi kendaraan di jalan. Pejalan kaki yang berjalan diatas zebra cross mendapatkan perioritas terlebih dahulu untuk menyeberang jalan. Disebut sebagai zebra cross karena menggunakan warna hitam dan putih seperti warna pada hewan zebra dari kelompok hewan kuda yang hidup di Afrika. Kita sudah mengetahui pengertian tentang zebra cross itu sendiri, mari kita bersama-sama mengupas sedikit tentang zebra cross di kota besar. Saya mengambil contoh kecil di Jawa Barat yaitu tepatnya di kota Bandung. Saya memilih kota Bandung, karena Bandung terkenal dengan kota belanja yang terdapat banyak mall, pusat perbelanjaan dan juga banyak perguruan tinggi.

Saya mengambil contoh foto di daerah jalan Dr. Setiabudhi yang lebih dikenal lagi dengan sebutan anak-anak sekitar adalah Panorama. Ketika saya mengambil foto itu tepatnya jam 15.30 yang banyak sekali aktifitas mahasiwa dan masyarakat sekitar melakukan aktifitasnya masing-masing. Namun saya ketahui masih banyak sekali mahasiswa yang menyeberang yang tidak pada zebra cross yang sudah di sediakan untuk pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan, karena akan mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang tidak kita inginkan seperti : tertabrak mobil, tertabrak motor, terserempet mobil, terserempet motor dan dll. Yang bisa menyebakkan kita terluka bahkan yang sangat mengerikan sekali, bisa terjadi juga meninggal dunia. Factor utama sering sekali seseorang melupakan zebra cross sebagai tempat menyeberang pejalan kaki adalah actor yang pertama, terhimpit oleh waktu sperti : ingin pergi ke kantor, kampus, dll. Factor yang kedua, bersifat dari dalam diri seseorang yaitu malas untuk mencari zebra cross ari penjelasan yang diatas, sebaiknya kita sebagai pejalan kaki menuruti tata cara menyeberang jalan yang baik dan aman bagi kita sebagai pejalan kaki yang hendak menyeberang. Saya akan memberikan contoh foto pejalan kaki yang menuruti tata cara menyeberang jalan yang baik dan aman saat menyeberang di jalan Dr. Setiabudhi Bandung.

· f

Contoh potret kecil di samping adalah sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menyeberang jalan yang baik dan aman. Kita semua tahu bahwa bapa dan ibu di atas sadar betul betapa pentingnya menyeberang jalan di zebra cross, karena akan terhindar dari musibah yang tidak diinginkan, dan kita semua sebagai mahasiswa dan masyarakat sekitar patut mencontoh mereka sebagai warga masyarakat yang mematuhi cara menyeberang jalan yang baik.

Ketika saya jalan-jalan di daerah sekita Bandung Tepatnya di jalan Cipaganti, mungkin kita semua sering kali melewati jalan tersebut untuk menuju ke arah Lembang, jalan Cipaganti merupakan jalan satu arah dan jalannya pun sempit banyak sekali angkot dan mobil-mobil yang melewati jalan Cipaganti. Saya mendapatkan lagi salah satu contoh foto pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan tidak melalui zebra cross.


Foto di atas adalah salah satu warga manyarakat yang menyeberang tidak pada tempatnya, padahal zebra cross sudah di sediakan untuk memudahkan menyeberang bagi para pejaalan kaki. Contoh di atas sangat mengecewakan saya sekali sebagai yang melihatnya secara langsung, karena sekitar jarak 3 – 4 meter ada zebra cross. Mungkin kita semua juga bisa melihat zebra cross yang sangat jelas sekali terlihat disana. Lagi- lagi factor yang belum sadar betul pengertian dari di buatnya zebra cross itu sendiri. Seperti yang kita lihat sekarang, pengguna kendaraan bermotor seperti : mobil dan motor disana sangat terganggu sekali dengan adanya pejalan kaki yang menyeberang tidak pada tempatnya dan membuat macet pula lalu lintas di jalan Cipaganti.

Namun beberapa saat kemudian, saya melihat pejalan kaki yang hendak menyeberang pada tempatnya yaitu zebra cross. Seperti foto yang di bawa ini :


Seperti foto di atas saya sangat bangga sekali, karena ibu dan anaknya betapa pentingnya mereka menyeberang jalan pada tempatnya yaitu zebra cross, dengan menyeberang pada tempatnya mereka aman untuk menyeberang jalan dan mobil pun akan berhenti ketika mereka hendak menyeberang jalan. Contoh seperti di ataslah yang saya sangat ingin menerapkan kepada masyarakat semua khususnya di kota – kota besar.

Pada hari minggu saya dan teman-teman saya berjalan-jalan di Bandung, tepatnya di daerah jalan Asia Afrika. Disana banyak sekali gedung-gedung peninggalan jaman dahulu dan ada juga hotel yang dibagun dengan arsitektur bung karno yaitu hotel Savoy Homann. Ketika saya dan teman-teman berjalan sekitar 200 meter ada obyek yang bagus untuk saya foto.

Foto diatas adalah ciri pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan yang benar, karena pejalan kaki tersebut menyeberang jalan melaui zebra cross. Contoh di atas adalah orang yang peduli pada keselamatan dirinya dan juga yang berkendaraan bermotor yang melintas di jalan Asia Afrika.

Tidak beberapa jauh saya berjalan bersama teman-teman, ternyata masih ada beberapa pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan tidak melalui zebra cross dan jembatan penyeberangan seperti foto di bawah ini.


Contoh foto di atas adalah sebagian dari orang yang tidak mengerti benar cara menyeberang jalan yang aman dan tidak mengganggu pengendara mobil dan motor yang melintas di jalan, seperti kita lihat foto di sebelah kiri ada dua orang mahasiswa yang hendak menyeberang jalan dengan hati-hati sekali melihat kendaraan yang hendak melintas. Padahal menyeberang jalan seperti itu sangat berbahaya jika ada motor dan mobil yang berjalan sangat kencang, kemungkinan bisa saja mereka berdua terserempet bahkan juga tertabrak. Nah coba kita lihat foto yang di sebelah kanan, ada seorang ibu yang hendak menyeberang jalan dengan sangat takutnya ibu itu sampai-sampai berjalan agak kencang sambil melambai-lambiakan tangannya agar mobil berhenti, karena ibu hendak menyeberang. Dari dua foto dia atas menyeberang jalan yang sangat mengancam keamanan dan jiwa bagi penyeberang jalan.

Padahal sekitar 300 meter dari tempat mereka ada jembatan penyebarang, Tetapi malah mereka menyeberang jalan tidak pada tempat yang di sediakan. Yang lebih mengejutkan lagi coba kita lihat foto yang di bawah ini.


Contoh foto di atas yang paling saya mengejutkan sekali, karena sudah sangat jelas sekali di atas mereka yang hendak menyeberang, terdapat jembatan penyeberangan. Tetapi mereka lebih menyeberang jalan tidak menggunakan jembatan penyeberangan, padahal jika mereka menyeberang jalan dengan menggunakan jembatan penyeberang, mereka dapat jalan dengan aman dan santai, juga mereka akan merasa nyaman menyeberangan jalan yang begitu padat.

ketika saya dan teman-teman hendak pulang ke ledeng, saya melewati jalan Dewi sartika lagi-lagi saya mendapatkan foto yang cukup memberikan pelajaran bagi saya dan teman-teman seperti foto di bawah ini.

Contoh foto di atas adalah seseorang ibu dan bapa yang mentaati tata cara menyeberang jalan yang aman, karena mereka menyeberang pada tempatnya dan mereka menyebarang jalan dengan santai walaupun keadaan jalan cukup padat. Ibu dan bapa mengerti, jika ada mobil maupun motor pasti akan berhenti dan akan mendahulukan ibu dan bapa menyeberang jalan. Saya juga sangat terkejut lagi, ketika melihat seseorang menyeberang jalan seperti foto di bawah ini.


Seperti kita lihat contoh foto di atas, yang di sebelah kiri dua orang hendak menyeberang jalan yang tidak melalui zebra cross dengan santainya mereka menyeberang dan tidak menghawatirkan jikalau ada yang menyerempet mereka. Padahal pada jarak 8 meter terdapat zebra cross, tetapi mereka tidak menggunakannya. Coba kita lihat foto yang di sebelah kanan seorang mahasiswa hendak menyeberang tetapi tidak menggunakan zebra cross, padahal cuma jarak 3 meter seperti kita lihat terdapat zebra cross. Sungguh saya sangat prihatin sekali melihat secara langsung.

Kesimpulan dari contoh foto-foto di yang saya memperoleh semoga jadi bahan belajar bagi kita semua. Betapa pentingnya menyeberang jalan pada zebra cross dan jembatan penyeberangan. Pemerintah sekitar sudah membangun fasilitas semuanya tetapi kita sendiri sebagai yang memakai tidak memakainya dengan baik, malah kita sendiri yang melanggarnya dan pasti jika melanggar sudah semestinya ada saja kejadian yang tidak kita inginkan.







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS